Rabu, 11 September 2013

Nintendo vs Angklek




 aku (kacamata-kribo) bersama mereka :)

Bertemu kembali dengan teman-teman masa kecil seperti membuka kembali album kenangan yang sudah lama tak disentuh, berdebu dan berbau apek. Minggu lalu salah satu teman masa kecil memberi undangan reuni, jadilah kita semua melepas rutinitas selepas jam kantor sejenak buat ngumpul kembali dengan teman-teman masa kecil kembali.

Entah kenapa saya merasa atmosfir dalam perbincangan kami saat itu masih kental suasana 90’an, bercandaan mereka, topik bahasan, sampai bahasa tubuh mereka! Hal ini membuatku percaya mereka pasti masih terjebak pada masa lalu, masa kecemerlangan mereka sekaligus mengingatkan juga pada kemalanganku! hahaha sampai-sampai pulang dari acara itu aku dan 2orang temanku pergi ke KTV untuk karokean dan lagu kami malam itu adalah lagu-lagu masa 90'an banget biar lebih afdol melengkapi hari.

Masa itu ketika kita semua masih umur belasan, di kampong ku, terbagi 2kelompok anak main, aku termasuk pada kelompok “Anak Sungai” karena rumah kami yang dekat dengan sungai, sementara satu lagi adalah mereka “Anak Persimpangan” nah, permainan geng anak sungai selain kegiatan rutin adalah memancing/berenang di sungai yang sangat tergantung pada cuaca alam dan pasang surut purnama, kami main angklek, lompat karet, patok lele, permainan kodok yang pakai batu, galah panjang, kasti, congklak dan masih banyak lagi yang tidak pakai beli mainan mahal pastinya! Sementara itu mainannya anak persimpangan adalah Spica, Nintendo, Robot, Boneka Barbie, dan Sepatu Roda! Bacaan mereka komik Candy-Candy, dan kumpulan dongeng pak Hans! 

Setiap sore, sebelum magrib, ya karena kami tinggal di kampong Aceh yang kental dengan budaya Aceh, sebelum magrib tiba kami semua pasti sudah cukup bersih, sudah selesai mandi dan sebagai anak sungai kami akan naik sepeda main ke daerah anak persimpangan, sepeda kami adalah sepeda orang tua kami yang kebesaran buat kami tentu saja, dan anak persimpangan itu setiap sore mereka selalu main sepatu roda di lorong depan toko orang tua mereka, dan mereka tampak saling bertukaran kaset Spica ataupun Nintendo diantara mereka, sementara kami hanya memandang dari sudut balik tembok lorong saja. Merasa diri tak sekelas dengan mereka donk, kami gak mungkin tukeran mainan karena yang kami punya dan yang paling berharga yang di saku celana kami hanyalah gacok kuaci maupun gacok mainan angklek!

Pada masa itu, bagiku sepatu roda adalah mainan paling keren, meluncur dengan keseimbangan kesana kemari, pasti perlu ketrampilan khusus! sedangkan mainan yang ku tahu dan pakai keseimbangan hanya saat aku maen enggrang! mana bisa meluncur pake enggrang!!

Mengingat kembali masa itu, rasanya seperti masa kecil ku terindimidasi oleh mainan mereka, tapi tentu saja aku tidak akan membiarkan persoalan perbedaan mainan merusak keindahan masa kecilku, justru aku merasa sangat kaya pengalaman dengan permainan traditional yang sekarang digalakkan lagi untuk dilestarikan dan terasa eksotik huh!

Walau tampak perbedaan kasta diantara kedua geng di kampong ku itu, tapi pada masa itu pem-bully-an tidak ada, mereka juga bukan orang yang sombong, dan aku masih dipinjamkan banyak bacaan Pak Hans, walaupun saya tidak suka baca Candy-Candy. Bicara soal buku, aku mengenal banyak buku dari paman-paman ku yang pada masa itu anak muda gaul dengan rambut kriting gondrong, penggemar Lupus maupun Metalica dan di kamar mereka terdapat berikat-ikat serial Ko Phing Ho, majalah Tiger Wong dan sejenisnya, komik Petruk Gareng, sampai novel-novel Fredy. S, karena aku hobi baca ya aku baca semua buku mereka.

Malam itu, duduk bersama dengan mereka lagi, membentangkan semua kenangan itu kembali, sekarang semua dari mereka sudah menikah menjadi ibu dan bapak dari banyak anak-anak, menjadi bagian dari pencipta kenangan masa kecil anak-anak mereka kelak. Dan aku berterima kasih mereka ada, dengan berbagai perbedaan maupun kasta kami masa itu sudah memperkaya cerita masa kecilku.

Senin, 11 Juni 2012

Act as an old friend

Sepertinya hampir 1tahun aku hidup dengan frekuensi bersosialisasi yang sangat minim. Bersosialisasi dengan manusia maksudnya.. mungkin karena lingkungan yang tidak tepat..atau mungkin karena semakin menua semakin membatasi diri! #tsah!!

Setiap memulai untuk berteman sengan manusia rasanya sangat amat sulit.. ya bagiku..! Sepertinya berteman dengan alien akan lebih gampang..
aku hampir melupakan cara menyapa, memulai pembicaraan, mimik wajah ditengah pembicaraan, pokoknya interaksi dengan orang yang bukan dari kalangan pekerjaan. Kalau soal interaksi dgn orang dalam hal dinas, gampang udah ada setting mimik dan topik. #Halah

lalu kemarin..

Pas liat ada show film tentang Alien di bioskop, jd pengen nonton! karena Alien! karena aku suka sgala hal cerita tentang mereka, sampai-sampai mengganggap diri bukan manusia lagi! *mulai gak beres! tapi ajak beberapa teman yg dipilih secara sebarutan dan mereka pada gak bisa! yaiyalah ngajak tiba-tiba!!

tapi akhirnya ada juga satu korban yang bersedia ikutan nonton walaupun dengan waktu yang sangat mepet! Korban adalah kenalan baru, baru juga kenal karena dia sales hotel yang bekerjasama dengan kantor kita! Ya hubungan kita hanya hubungan kerja kok, bukan teman, gak perna ngobrol, kcuali komunikasi soal kerjaan!
Ya udah coba aja nanya..

aku: Mau nonton Prothomeus gak? - tanpa basa-basi! sangat aneh pastinya!
dia: hari ini? jam brp show nya? - tapi jawabnya sangat santai..

Akhirnya kita berangkat jg... act like an old friend (Awww) hihi..
selesai beli tiket kita maen basket ke Amazon!! Astaga aku gak perna maen disana kalau sama teman seumuran (sekarang kedengaran seperti nenek2!) kecuali pas bawa anak-anak!! ampe berebutan dengan anak kecil yang mau maen juga lalalalala~~

lalu kita ke toko temenku buat menyapa sebelum filmnya main..selain supaya suasananya tidak kaku/ringkih/aneh  diantara 2 orang yang baru kenal! *Fiuuhh!! (*keringat kristal!!)

Akhirnya kita masuk bioskop n filmnya 3D, aku harus berakhir dengan pake 3 kacamata!! kacamata rabun, kacamata 3D, dan kacamata dada!! *menyedihkan!!

dan...kl uda dalam bioskop kan harus duduk rapi matikan hp dan nonton! ya seperti itulah seharusnya! oh kita beli minum dan popcorn! sebenarnya aku gak penggemar popcorn atau cemilan kecuali kelaparan! tapi yeah aku butuh popcorn setidaknya ada yang bisa aku lakukan tidak mati gaya!! jd popcorn bodoh itu aku letakin ditengah tempat kita sandarkan tangan!! dan aku akan sesekali mengambil popcorn itu dengan hati-hati dan tanpa menoleh..! karna nanti kl dia menoleh jg...walaupun dengan kacamata 3D akan buat aku salah tingkah!

oh kenapa aku gak bisa biasa aja sih! act as an old friend!! padahal baru pertama kali kenal!! aku kan gak mau kliatan bodoh hahahahaha
ya sudahlah.. liat bagaimana kelanjutan cerita bodohku..


Selasa, 22 Mei 2012

Teman lama - Pelacur

Semalam mimpi aneh..

Bencana alam Tsunami 2004 menewaskan banyak teman-teman masa sekolah, termasuk seorang sobatku Tresya juga menjadi korban maut bencana.

Tapi semalam aku tiba-tiba mimpi dan bertemu dengan dia, sulit dipercaya karena batinku tau dia sudah meninggal, gak tahan untuk tanya..

Aku: Tre kok lama tak bertemu gak berubah ya...?

Suasana disana adalah tempat tongkrongan, ada beberapa perempuan rambut panjang yg berusaha menarik perhatian dengan binal.. aku gak tau tempat apa itu..

Tresya: hey.. aku yeah begini.. (dengan senyum simpul sederhana dan manis)

aku teringat tubuh, mata dan senyum itu adalah masih persis sama seperti suatu kali kami ke Pulau Weh, pagi2 sekali dia menghilang, kami sibuk mencari.. dan aku lupa ada janji mau liat matahari terbit di dermaga.. jadi kami ke dermaga, benar saja dia sudah duduk disana sejak subuh. Dia masih persis sama seperti itu..

Aku: err.. ngapain sekarang Tre? kerja?

Tresya: Iya aku melacur sekarang.. dan punya seorang anak cewek..

Aku:.. *speechless

tetap dengan ketenangan yang terkendali.. aku gak mau menghakimi, aku gak tau apa-apa tentang hidupnya, aku hanya ingin yang terbaik untuk Tre.. saat itu tercetus pemikiran untuk menawarkannya pekerjaan tapi aku juga takut akan menyinggung perasaannya.

Tresya: Aku pelacur khusus Lesbian..

Tanpa beban dia mengucapkan kalimat itu.. aku semakin shock! menggila dengan prasangka-prasangka aneh dibenakku.. ada banyak pertanyaan yang membuncah ingin ku tumpahkan..
Pantas saja perempuan-perempuan tadi.. mungkin dia berpikir aku adalah salah satu pelanggan yang ingin membeli jasa pemuasan nafsu oleh perempuan..

Aku mendekat pada Tre.. mungkin aku bisa melihat lebih jelas apa yang terjadi dalam tubuh mungil yang dulu ku kenal..Aku juga menyentuh pundaknya sampai pada dadanya tepat pada detak jantungnya, mungkin aku bisa mendengar jawaban lain..yang lebih masuk akal..yang lebih hangat ditelinga seorang sahabat. Tapi sebenarnya apa yang aku harapkan, apa yang ingin aku dengar, aku juga tidak yakin..

Tresya: Aku baik-baik saja..aku juga tidak merasa terpaksa melakukan hal ini.. Tidak ada ikatan emosi dan ini murni perdagangan, perdagangan jasa tepatnya. Kau tau ada berapa banyak orang melacurkan diri pada pasangan mereka dengan kedok status, padahal mereka hanya bermaksud morotin pasangannya, sampai mereka mendapatkan semua dan pasangannya tidak dapat memberikan materi lebih lagi, pacar yang menyedihkan itu akan diputusin dan mereka mencari mangsa baru..

Aku: Tapi apakah perlu kamu melibatkan tubuh kamu sendiri untuk keadaan sosial seperti itu? maksudku kamu punya kemampuan melakukan hal-hal positif yang lebih baik Tre..aku akan carikan kamu pekerjaan

Tresya: iya benar hanya tubuh bukan jiwa ku, bukankah itu yang paling penting? dan pastikan juga kau bekerja tanpa menyiksa jiwa mu..
 
Sebenarnya aku masih ingin bertanya kenapa menjadi Pelacur Lesbian? Memangnya itu beneran ada? Apakah mereka semua berpikir dengan konsep yang sama seperti Tre? Apakah itu adalah komunitas baru yang terorganisir, sehingga para Lesbian yang patah hati dan terlanjur menjadi pesimis terhadap cinta, mereka akan datang kesana hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis yang kemudian mereka akan kembali lagi pada dunia mereka dan bekerja berkarya tanpa terlibat sebagai seorang Lesbian dengan pasangan palsu disisinya, dunia para pemakai jasa tersebut juga akan baik-baik saja tanpa dihantam isu-isu dari para homophobia..


Senin, 21 Mei 2012

Aku akan memulai lagi menulis hari ini..

Setelah mati suri selama beberapa abad dan tersesat pada dimensi waktu yang melelahkan..

Tidakkah kau merindukan ku D? 

 

Senin, 22 Maret 2010

seperempat abad!

rasanya baru aja kemarin ngedengerin celaan-celaan ini:

"tabungan si Martha banyak lho 12jt, dia juga kredit Mio"
(*menahan diri gak komen) orang ini pengen denger digit tabungan gue sambil harap buat hina hina!

"alaah!! loe gak usah sok deh loe, gue tau sapa loe, Mio aja kagak punya"
nah nih orang lebih parah lagi nih, masa parameter nya Mio sih!! rendahan amat loe!!

eh btw, Mio itu ternyata primadona buat nunjukin harta dikepala orang orang primitif! duuh! susah nya deal dengan orang berpikiran primitif! mahcam loe udah sukses aja loe!!

seperempat abad!!
apa sih yang udah dicapai sejauh ini, dengan hanya bermodal diri berotak pastinya, tanpa embel embel sokongan orang tua kaya! ehmm...kata bu Niar, 20thn belajar, 20thn bekerja, 20thn menikmati hidup!

'ketika gue ke mall 4thn yg lalu, orang ini masih sebagai karyawan toko, sekarang gue lewat lagi, masih orang yang sama dan masih berstatus karyawan toko di mall.'
setiap tahun kita harus lebih baik, harus lebih kreatif, lebih bersemangat, bukan hanya menyalahkan waktu dan keadaan.

hari ini setelah punya bisnis sendiri, dengan modal yang tidak sedikit atas usaha sendiri! dan Mio???! sekarang menjadi bahan celaan! hanya sebuah Mio belasan juta!!

4thn setelah kuliah, justru pelajaran hidup jauh lebih berarti dari apa yang didapat di kampus.
Teman!! apa yg udah loe capai sejauh ini!! kl hanya nyela n hina hina itu mudah, bandingkan aja diri loe dgn anak jalanan disana, loe pasti kliatan better!!

Rabu, 10 Maret 2010

Teringat pertanyaan temen bulan awal February lalu,,
Dia: " Jadi apa rencana kamu setelah selesai kontrak bulan depan?"
gue: "gleg...! ini mah kedengarannya sama seperti ' kapan lu kawen'!! baiklah, smua pertanyaan harus dijwb! "umm,,yeah gue gak tau pasti sih, tergantung kemana keberuntungan aku membawa aku nantinya"
Dia: "emank keberuntungan apa yang ada di loe!" (sarkartis!)

Pertanyaan tentang rencana masa depan, wuiih, sama seringnya didenger seperti pertanyaan 'kapan kawen' aiiih!! ini nih namanya quarter life crisis!!

gue emank sama sekali gak plan muluk-muluk sejak awal, hanya asal bicara ajah pengen meng up grade jualan emak, yeah dari pada gak ada kerja nantinya.. terus iseng iseng nanya kontrakan ruko, akhirnya dengan uang seadanya plus modal nekat gue buat kontrak n buat smua plan tentang buka toko, kedengaran nya mendadak, kerja 20 hari dalam mempersiapkan toko, dan sampai hari ini semua masih berjalan dengan lancar.

'wacana nya sih udah mantap' komen si Niar, 'tapi pelaksanaan nya ini gak jelas' wokeh,,wokeh,,! gue harus focus! dan akhirnya, sampai hari ini 80% dari rehap toko sudah hampir selesai, thanks to all the support from friends n family!!

titik awalnya adalah kita hanya punya modal 20jt, sewa toko adalah 18jt, trus gmn dgn perkakas nya, rehabnya, dll,dll, yg semuanya adalah tentang duit! di plan sheet gue, expenditures adalah 40jt, termasuk meja kursi, kitchen ware, steling, machines, rehab, dan ongkos tukang.
gue sendiri hampir ngelietnya dengan mata tak percaya, karena jumlahnya gak sedikit, dan seiring dengan berjalan nya kerjaan itu, biaya tak terduga juga terus ngalir, , ,
dan sampai hari ini semuanya ternyata dapat teratasi, tanpa ada masalah keuangan. mungkin minggu depan akan terasa ada masalah keuangan, jenng,,,jennngg!!!

Setelah dihitung total uang yang dikeluarkan adalah 80jt lebih, dan belum sampai tahap akhir. ck,,ck,,ck,,! buanyak yah! kalau punya back up dari orang tua kaya mungkin tidak usah terlalu pusingin dana, tapi kami berhasil mencapai titik ini dengan usaha sendiri, rasanya cool!! gue harus me-reward diri sendiri dh, *alasan lg buat senang-senang!! focus!!

kalo ngeliet beberapa temen yang harus ngikut aturan bisnis orang tua akibat tak punya modal sendiri, gue merasa lega karna gak perlu merasa tertekan buat ngejalanin apa aja yg gue inginkan, gue bebas mau ngapain aja dengan duit sendiri, dan dengan kepercayaan dan dukungan orang tua, gue yakin itu udah cukup buat modal kami untuk sukses.

oh iya udah ada yang ngasi kado sbelum toko dibuka, *senengnya.. we apreciate it n thank you so much.

Selasa, 23 Februari 2010

si ayam jantan

beberapa hari ini,, bangun pagi terasa beda, selain alarm hp sebagai waker gue bilamana si Umiao lagi puasa repet sama anak nya yg durhaka malas pergi sekolah, lupa buat PR, kehilangan roster pelajaran atau baju ternoda bisa jadi topik pertengkaran mengerikan dipagi yang seharusnya indah, atau bila si lenlen yang kehabisan suara bertereak berantam dengan bokapnya! dengan topik yg itu itu sajah, yaitu 'uang'.


nah,,sampai mana tadi...aha bedanya pagi beberapa hari ini adalah "ayam jantan" yang ntah sejak kapan terlahir dan terkonspirasi masuk dalam rombongan pengacau tidur ku dilorong terkutuk itu, yang berkokok on time ngalah-ngalahin alarm hp ku! bahkan aku sampai berpikir, apa nih ayam gak punya lirik laen!! kenapa mesti pake suara serak dengan nada skitar 4 oktaf yang dipaksain mencapai 7 oktaf! Aaaargh!! Kukuruyuuukkkkkk!! KuKukukuruyuuuuukkkk!! kadang-kadang gagap dia nyanyiin lirik nya!! payah juga!!


gak tahan aku gak cari tau ayam jantan siapa gerangan yang seakan tiap pagi dengan sangat amat sengaja dan niat banget ngokok eh kokok - kokok di telinga ku, rasanya suara itu begitu dekat dan nyata!! yaelah! dan akhirnya ketahuan juga itu ayam nya si anak niar durhaka, yang perna ku ceritain dulu kisah si anak durhaka ini, pantas aja ayam nya rada tak beretika latihan vokal ampe ganggu tetangga pagi-pagi buta!!! cape deh!!