2009
Pertama kali gue nulis lagi, setelah lama absen dari blog, ini juga atas permintaan Researcher gue, karna gue bekerja membantu beliau mengumpulkan data.
Napa yah gak ngeblog lagi, umm..karna gue sibuk?? (halah) sibuk tak menentu :) karna malas atau gak ada lagi cerita menarik di 2009 kali..begitulah.
Tapi terakhir semakin aktif ke laut, memancing ikan, berenang dan nyantai di laut dengan boat. Itung-itung buat ngilangin stress yang tibul dari banyak sudut diri..(wualah!) sebenarnya umm sibuk kerja juga, sibuk dirumah yang lagi mikirin mau buka warung yang tiba2 ada Pemilu jadi harus ditunda, trus tiba-tiba keterima kerja sampingan dengan ibu Manuela.
Kerjaannya adalah ngumpulin data dari nara sumber trus nulis report dan serahin ke Manuela, kerjaan tambahan gue ini sbenarnya belum perna aku kerjain sebelumnya tapi senang aja Manuela percayain gue buat ngebantuin dia.
Salah satunya yeah interview orang-orang dari kelompok sumber informasi, project ini adalah tentang persepsi masyarakat Aceh terhadap HIV-AIDS, jadi dari sana aku harus interview orang-orang Aceh dari banyak kalangan, dari kalangan yg pendidikan formal nya rendah sampai yang udah mulai berkembang, tantangan nya yeah itu, pertama kali gue buat interview dengan seorang supir bus yang pengetahuan nya tentang HIV sangat sedikit dan bagi orang seperti mereka hidup adalah menyerahkan saja kepada Tuhan, jalanin hidup sesuai perintah agama, kalau di langgar yeah kena kutukan, simple banget dh hidup seperti mereka.
Kedua gue interview seorang yang pernah bekerja di Malaysia, nah dia punya pandangan sedikit beda dengan pak supir, karena dia juga hidup di luar dan membaur dengan berbagai jenis suku bangsa diluar sana, hidup dihadapi dengan penyesuaian diri dengan agama sebagai panutan, dia juga terbiasa hidup dengan orang yang berbeda cara hidupnya dengan dia dan dapat berjalan dengan baik.
Lagi sekarang gue harus buat appointment dengan beberapa orang yang lebih sulit, misalnya aku harus interview seorang yang punya gaya hidup free sex, misalnya seorang wanita yang siap ditidurin kapan aja asal dibayar, tantangan nya semakin berat hehe..sebenarnya wanita seperti itu banyak disekitar rumah, mereka bahkan setiap hari lewat tapi aku gak mau interview orang yang gak jelas hidupnya, maksudku, ada orang yang hidup dengan gaya hidup free sex tapi tetap menjalani hidup dengan normal, nah kalau yang sering lewat itu adalah PSK kampong yang tau nya hanya duit-dan duit, jika aku interview orang jenis mereka, yang ada hanyalah mereka yg aka asal jawab pertanyaan aku dan menanggapinya dengan tidak serius. Jadi aku harus mencari orang yang benar2 tepat untuk diinterview, bukan orang yang bicara omong kosong, karena aku butuh data yang benar.
Yah! Mudah-mudahan dalam minggu ini aku juga bisa ngumpulin beberapa orang untuk di interview :)
